St. Peter’s Square: Antara Bernini dan Dan Brown

20131015-20131016_rome_P1120723_DxO_1024_576
St. Peter’s Square, Vatican

Ada dua hal yang membuat saya takjub begitu tiba di St Peter’s Square (Piazza San Pietro) atau lapangan Santo Petrus. Pertama, kekaguman saya pada arsitektur Gian Lorenzo Bernini yang mendesain ruang terbuka di depan gereja Basilica (St Peter’s Basilica) ini. Bernini merancang area ini agar dapat menampung orang sebanyak mungkin, sehingga Paus dapat memberkati semua umatnya baik dari tengah façade gereja maupun dari jendela istana Vatikan.

Bernini mengerjakan lapangan Santo Petrus dalam waktu setahun, yaitu pada tahun 1656 hingga 1657 di bawah pengawasan ketat Paus Alexander VII. Renovasi yang dilakukan Bernini adalah menambahkan pilar-pilar yang disusun membentuk setengah lingkaran pada sisi Utara dan Selatan lapangan. Selain itu Bernini juga membangun air mancur (fountain), menggantikan fountain lama, dan meletakkannya segaris dengan tugu obelisk dan pilar. Fountain ini konon adalah fountain terindah di Eropa pada abad ke 17 dan jika kita meminum airnya bisa bikin awet muda.

Continue reading “St. Peter’s Square: Antara Bernini dan Dan Brown”

Gembok Cinta: antara Romantisme dan Vandalisme

Jpeg

Gembok cinta Paris kini tinggal kenangan. Kenangan manis bagi para turis dan kenangan buruk bagi pemerintah kota Paris. Awal Juni 2015 lalu, secara resmi pemerintah kota Paris mengangkut jutaan gembok seberat 45 ton dari “jembatan cinta” Pont des Arts. Gembok cinta yang dipasang di jembatan tersebut dianggap membahayakan dan merusak bangunan heritage.

Pont des Arts adalah jembatan besi pertama yang dibangun di Paris pada masa kekuasaan Napoleon I antara tahun 1802 hingga 1804. Jembatan pedestrian di atas sungai Seine yang menghubungkan Palais du Louvre dengan Institute de France ini sejak tahun 1975 sudah ditetapkan sebagai salah satu monumen nasional yang bersejarah. Sementara itu UNESCO juga sudah menetapkan kawasan riverfront Paris yang membentang dari Menara Eiffel hingga Ile Saint Louis sebagai Situs Warisan Dunia. Dengan kata lain, Pont des Arts juga merupakan warisan budaya yang harus dilindungi.

Continue reading “Gembok Cinta: antara Romantisme dan Vandalisme”