Menginap di B&B

From: London Guest House

Subject : Belongings left in hotel

Dear Suluh Pratitasari,

Thank you for staying with us for your recent visit to London.

In room 203 someone has left a leopard print handbag. What should I do with the bag? Would you like me to post it back to you at your expense?

I await your instructions

Kind regards,

Monish

Membaca email yang dikirim pihak hotel itu, saya jadi terharu. Handbag itu milik teman sekamar yang sengaja ditinggal karena kopernya sudah kepenuhan. Eh rupanya masih ada housekeeping yang menyimpan barang-barang yang tertinggal di kamar. Lalu ketika sudah beberapa hari tak ada yang menanyakan, pihak hotel lantas menghubungi email pelanggannya.

Continue reading “Menginap di B&B”

Menyusur Jejak Harry Potter di Edinburgh

Jpeg

Pembaca fanatik buku Harry Potter yang berkunjung ke Edinburgh, pastilah tak akan melewatkan petualangan ini: menyusuri jejak-jejak J.K Rowling dan Harry Potter di ibukota Skotlandia. Di kota inilah Harry Potter lahir pada tahun 1997.

Rowling menemukan ide menulis serial Harry Potter saat mengalami delay kereta dari Manchester ke London tahun 1990. Sepanjang tujuh tahun sejak ide Harry Potter muncul hingga diterbitkan, banyak peristiwa tragis yang dialamai Rowling. Kematian ibunya, kehidupan rumah tangga yang berakhir dengan perceraian, menjadi single parent bagi Jessica, bayi perempuan yang baru berusia 4 bulan, dan kondisi keuangan yang pas-pasan. Rowling juga harus mencari tempat tinggal baru setelah bercerai. Ia memutuskan pindah ke Edinburgh, menetap sekota dengan saudara perempuannya, pada tahun 1993.

Continue reading “Menyusur Jejak Harry Potter di Edinburgh”