Sebagai orang Indonesia yang setiap hari melihat matahari begitu teriknya, tentu saya juga girang ketika berkesempatan melihat salju dari dekat. Saya sempat menjerit tertahan (karena takut kedengaran orang lain), saat melihat hamparan salju di sepanjang rel kereta yang saya lintasi dari Bern ke Interlaken, Swiss. Mulut saya melongo, takjub menyaksikan pemandangan serba putih di luar kaca jendela kereta. Pemandangan yang selama ini hanya bisa dinikmati lewat film, kini nyata di depan mata.
Saat itu di penghujung bulan Desember, ketika saya mengunjungi Interlaken. Dari kamar hotel, terlihat salju berserakan di halaman belakang. Setelah menaruh ransel, saya bergegas keluar kamar untuk mendekatinya, lalu perlahan berjalan di atasnya dengan takut-takut. Takut terpeleset. Dan begitu kaki saya sudah menapak dengan stabil, saya pun mondar-mandir kegirangan. Sesekali berhenti untuk memotret aksi si kaki yang norak ini.